Untuk memudahkan kita dalam melukis
sketsa wajah, kita juga bisa menggunakan sebuah alat sederhana yang
disebut Pantograph . Untuk itu ada baiknya sebelum kita membahas cara
melukis sketsa wajah ini kita bahas terlebih dahulu tentang Pantograph.
Bagi sebagian orang mungkin banyak yang
tidak mengenal dengan alat yang biasa disebut Pantograph, padahal alat
ini keberadaannya sudah ada sejak tahun 1603 yang berasal dari negeri
roma dan tersebar sampai kepenjuru dunia. Phantograph pada zaman dahulu
sering dipergunakan untukmembuat duplikat gambar dan membuat diagram.
Dan skalanya dapat diperbesar atau dikurangi. Seiring dengan kemajuan
iptek sekarang keberadaannya sudah tergantikan oleh mesin foto copy atau
alat lain yang mempunyai fungsi dapat membuat duplikat gambar seperti
faximile, scanner dll.
mungkin sekarang hanya segelintir orang
yang menggunakan alat ini, seperti pelukis dipinggir jalan atau orang
yang sudah mengenal pantograph. Bahkan sebagian kecil dari siswa
disekolah ada yang pernah menggunakan alat ini.
Memang untuk dapat menguasai pantograph kita harus belajar dengan sabar dan sering berlatih.
Selain membuat duplikat gambar alat ini dapat melatih kesimbangan antara otak kanan dan kiri. dimana pendidikan sekarang lebih banyak mengutamakan teori dibandingkan eksperimental. Konon otak kiri banyak bertanggung jawab atas aktivitas yang melibatkan kemampuan analisis, matematis dan detil (ciri-ciri yang dimiliki para akademisi, pemikir, maupun orang-orang berpendidikan tinggi), sedangkan otak kanan terkait dengan intuisi, kreatifitas dan berpikir secara makro.
Selain membuat duplikat gambar alat ini dapat melatih kesimbangan antara otak kanan dan kiri. dimana pendidikan sekarang lebih banyak mengutamakan teori dibandingkan eksperimental. Konon otak kiri banyak bertanggung jawab atas aktivitas yang melibatkan kemampuan analisis, matematis dan detil (ciri-ciri yang dimiliki para akademisi, pemikir, maupun orang-orang berpendidikan tinggi), sedangkan otak kanan terkait dengan intuisi, kreatifitas dan berpikir secara makro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar